Inilah3 tahap rasa sakit saat melahirkan yang perlu Bunda persiapkan sebelum melakukan persalinan normal. Sensasi rasa sakit saat melahirkan yang dialami mungkin akan berbeda-beda. Tapi pada dasarnya, ada tiga tahapan proses yang akan dilalui oleh setiap ibu hamil. Umumnya, tahap pertama saat proses melahirkan normal yaitu ketika bumil mulai
Beberapacontoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Counterpain adalah: Counterpain Krim Methyl salicylate 102 mg, menthol 54.4 mg, eugenol 13.6 mg. Counterpain Cool Gel Menthol.
Iklanini mendidik mereka tentang informasi yang benar tentang kuman dan pentingnya mencuci tangan. Iklan pengumuman layanan publik Cuci Tangan ini dibuat oleh: Hsin-Hsuan Lu, Joyce Lam, diposting oleh: Hsin-Hsuan Lu pada tahun: 2011. Media: Fotografi, Cetak. 3. Iklan larangan penggunaan obat penahan rasa sakit
Iklanitu mempromosikan balsem untuk pereda nyeri otot. Dalam iklannya, mereka menunjukkan manusia memiliki beragam aktivitas yang menyibukkan, melelahkan dan membuat nyeri otot yang menyakitkan. Maka mari kita cintai rasa sakit kita selama itu adalah jalan yang benar untuk mencapai cita-cita yang kita tetapkan. Itu adalah rasa sakit yang
Iyakayak iklan counterpain: hidup selalu menantang, jatuh, bangkit lagi, cintai rasa sakit itu, ia berharga, membuatmu besar, mendorong jauh, counterpain, no pain, no gain. Apalagi ya? - ca. 1 year ago on July 30, 2020 at 12:27 am. original post jurnal harian. 10 notes. mynameisabid liked this
Dw0Us.
Pernahkah Anda terpikir, bagaimana otak memproses rasa sakit? Anda mungkin hanya mengetahui bahwa sakit itu menyakitkan, padahal rasa ini termasuk proses psikologis yang cukup kompleks. Rasa nyeri menjadi tanda seseorang perlu konsultasi ke dokter. Berikut penjelasan lengkap seputar proses tubuh menerima rasa sakit. Bagaimana manusia bisa merasakan sakit? Nyeri ada proses fisiologis yang kompleks. Saat terjadi sesuatu, sel saraf khusus nosiseptor atau reseptor rasa sakit memberi sinyal ke otak. Sinyal nyeri dimulai di titik stimulasi dan berlanjut ke saraf, kemudian ke sumsum tulang belakang Anda hingga sampai ke otak, mengutip dari Neuroscience Specialists. Inilah waktu otak Anda akan memproses dan memberi tahu untuk bereaksi terhadap rasa nyeri. Sebagai contoh, Anda tidak sengaja melukai jari, kemudian terjadi proses persepsi nyeri dalam tubuh. Setelah melukai jari, jaringan menjadi rusak dan reseptor rasa sakit khusus nosiseptor yang terangsang akan mengenali rasa nyeri itu. Setiap reseptor yang terhubung ke neuron mengirimkan sinyal rasa nyeri. Neuron ini menghubungkan reseptor ke sumsum tulang belakang. Selanjutnya, sumsum tulang belakang mengirimkan sinyal nyeri ke otak. Otak menerima dan memproses sinyal untuk menginformasikan tubuh untuk bereaksi. Kadang-kadang pengiriman sinyal ke sumsum tulang belakang dapat menyebabkan tindakan refleks yang cepat, membuat Anda bereaksi sebelum memproses rasa nyeri. Ambil contoh, Anda menggerakkan tangan untuk menjauh dari benda tajam. Hal ini terjadi dalam sepersekian detik sebelum sinyal disampaikan ke otak. Kondisi ini membuat Anda akan menarik lengan bahkan sebelum sadar adanya rasa sakit. Ada beberapa tahap ketika tubuh dapat memodifikasi rasa sakit, lebih kuat, atau menutup sebelum mereka mencapai otak. Ini adalah kondisi ketika seseorang yang tidak merasa sakit bahkan ketika terluka. Sebut saja, atlet olahraga tidak merasa sakit dari cedera sampai sesudah bertanding. Contoh lain adalah ketika seorang anak jatuh pada lututnya dan dia menggosok lututnya. Sinyal nyeri dapat diblokir untuk memungkinkan sensasi sentuhan bergerak ke otak karena kedua jaringan saraf ini berbagi jaringan yang sama. Apa saja jenis-jenis rasa sakit? Nyeri adalah sesuatu yang subjektif dan kadang-kadang sulit untuk Anda jelaskan dan kelompokkan. Mengutip dari National Vulvodynia Association, ada beberapa jenis rasa sakit yang bisa Anda rasakan, berikut penjelasannya. Nociceptive cedera pada jaringan tubuh terluka, terbakar, retak, sampai patah tulang. Neuropatik kelainan pada sistem saraf yang membawa dan mengartikan rasa nyeri masalah pada saraf, tulang belakang, atau otak. Psikogenik penyebabnya adalah faktor psikologis. Penyakit akut rasa nyeri singkat sebagai peringatan tubuh atas kerusakan yang terjadi. Nyeri kronis kerusakan jaringan yang sedang berlangsung, seperti pada osteoarthritis. Satu-satunya orang yang benar-benar dapat menjelaskan rasa sakit adalah mereka yang merasakannya. Inilah sebabnya ketika memeriksakan diri ke dokter, tenaga medis sering meminta Anda untuk mendeskripsikan rasa sakit. Kondisi yang memengaruhi rasa sakit Merasakan nyeri tentu membuat Anda tidak nyaman. Di samping itu, sakit tidak hanya terjadi karena cedera fisik. Perasaan sakit juga bisa terpengaruh oleh emosional, psikologis, dan sosial. Saat sinyal sakit bergerak melewat area emosional dan pikiran di otak, tubuh juga merasakan nyeri. Maka dari itu, terkadang saat Anda sedang marah, kepala menjadi sakit atau pusing. Rasa nyeri juga sangat berhubungan dengan ingatan masa lalu yang traumatis, masalah kesehatan jangka panjang, dan faktor genetik. Setelah mengetahui proses munculnya rasa nyeri, penting untuk Anda membuat catatan saat tubuh sedang tidak terasa sehat. Saat sedang merasa tidak enak badan, catatan rasa nyeri akan sangat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit. Berikut hal-hal yang perlu Anda catat ketika merasa sakit. lokasi nyeri, tingkat rasa nyeri, dan intensitas nyeri berapa kali sampai semakin parah atau membaik. Nyeri adalah pengalaman yang sangat subjektif sehingga rasa setiap orang tidak akan sama. Catatan ini bisa membuat dokter lebih mudah mendiagnosis penyakit. Pada dasarnya, rasa sakit hadir sebagai proses tubuh melindungi Anda dari rangsangan berbahaya. Anda dapat menyiasati otak untuk mengelola tingkat rasa nyeri agar tidak terasa sangat menyakitkan.
Skip to content Beranda / Obat A-Z / Counterpain Manfaat, Dosis, Efek Samping Counterpain Manfaat, Dosis, Efek Samping – Counterpain obat apa? Counterpain adalah obat analgesik topikal yang berguna untuk meredakan nyeri sendi dan nyeri otot. Counterpain tersedia dalam dua sediaan yaitu Counterpain dalam bentuk krim dan Counterpain Cool dalam bentul krim memiliki kandungan Methyl salicylate, Eugenol, dan Menthol, sedangkan Counterpain Cool hanya memiliki kandungan Menthol saja. Penggunaan dan manfaat Counterpain krim dan Counterpain Cool gel tidak jauh berbeda. Ketahui tentang kandungan, manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya melalui artikel ini! Kandungan Counterpain Counterpain krim memiliki kandungan 102 mg Methyl Salicylate, 13,6 mg Eugenol, dan 54,4 mg Menthol dalam setiap gramnya. Counterpain krim tersedia dalam ukuran 5,15, 30, 60, 100, dan 120 gram. Counterpain Cool memiliki kandungan bahan aktif Menthol 4% dalam setiap kemasannya. Counterpain Cool tersedia dalam ukuran 5, 15, 30, dan 60 gram. Berikut adalah cara kerja dari kandungan yang ada dalam obat Counterpain 1. Methyl Salicylat Methyl salicylate atau metil salisilat termasuk ke dalam golongan OAINS yang digunakan untuk mengatasi nyeri otot dan nyeri sendi. Namun dalam sediaan topikal, metil salisilat tidak bekerja sebagai OAINS, melainkan hanya bekerja dengan mengalihkan rasa sakit dengan cara memberikan sesnsasi hangat pada kulit. 2. Eugenol Eugenol adalah senyawa kimia yang dapat diekstraksi dari minyak cengkeh, kayu manis maupun rempah lainnya. senyawa ini diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan antinosiseptif yang dapat menghambat metabolisme asam arakidonat dan sistetis senyawa prostaglandin. Senyawa ini merupakan senyawa yang dapat menimbulkan rasa nyeri pada tubuh. 3. Menthol Menthol atau mentol adalah senyawa yang masuk ke dalam golongan terpenoid. Mentol memiliki sifat analgetik yang dapat menimbulkan sensasi dingin pada kulit. Menthol memberikan rangsangan pada reseptor yang memberi tanggapan pada stimulus dingin. Umumnya pasien akan merasakan sensasi dingin, namun sebagian juga mengartikannya sebagai rasa terbakar yang sejuk. Sensasi ini akan mengurangi rasa sakit meskipun sebenarnya mentol tidak mengurangi maupun meningkatkan suhu kulit. Kegunaan Counterpain Manfaat atau kegunaan Counterpain dan Counterpain Cool secara umum adalah untuk mentasi nyeri sendi dan nyeri otot. Berikut adalah beberapa kondisi yang umumnya dapat diatasi dengan Counterpain dan Counterpain Cool Keseleo Encok Nyeri otot akibat olahraga Memar akibat berolahraga Nyeri punggung Selain kondisi di atas, obat Counterpain juga dapat digunakan untuk kondisi lain yang dapat menyebabkan nyeri otot dan sendi. Namun perlu diketahui obat Counterpain hanya meredakan nyeri dengan mengalihkan rasa sakit dan bukan mengobati penyebab nyeri tersebut. Dosis Counterpain Dosis Counterpain dapat disesuaikan dengan area yang terasa nyeri. Obat Countpain dapat diaplikasikan satu kali saja ketika nyeri dirasakan atau jika nyeri tidak hilang dalam waktu seharian maka obat ini dapat diaplikasikan sebanyak 3-4 kali dalam sehari. Jangan menggunakan obat Counterpain secara berlebihan. Jika ingin mengganti dosisnya maka harus berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker sebelumnya. Petunjuk Penggunaan Counterpain Berikut adalah petunjuk penggunaan obat Counterpain krim dan Counterpain Cool Hanya boleh digunakan sebagai obat luar. Oleskan tipis-tipis pada bagian tubuh yang dirasa nyeri. Obat Counterpain dapat digunakan seketika saat rasa nyeri otot dan sendi muncul. Hati-hati penggunaan pada area sensitif seperti mata, hidung, mulut, dan lapisan membran mukosa. Hindari area yang diolesi obat terhadap air untuk beberapa saat karena akan timbul rasa kurang nyaman ketika terkena air. Petunjuk Penyimpanan Counterpain Berikut adalah petunjuk penyimpanan untuk obat Counterpain dan Counterpain Cool Simpan di tempat sejuk dan kering. Jauhi dari sinar matahati langsung. Simpan pada suhu di bawah 30°. Hindari dari jangkauan hewan peliharaan dan anak-anak. Efek Samping Counterpain Semua jenis obat berpotensi untuk menimbulkan efek samping, begitu juga dengan obat Counterpain dan Counterpain Cool. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan obat ini Iritasi kulit ringan Reaksi alergi Efek samping tidak terjadi pada setiap orang. Efek samping dapat terjadi akibat kondisi tertentu atau karena dosis yang berlebihan. Jika muncul efek samping berat, segera hentikan penggunaan obat Counterpain. Apabila efek samping tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Interaksi Obat Counterpain Penggunaan obat Counterpain bersama dengan obat lain dapat menimbulkan interaksi obat yang dapat meningkatkan risiko efek samping dan menurunkan efektivitas obat. Hindari penggunaan obat Counterpain dengan obat resep, non-resep, maupun herbal lain, terutama jenis obat topikal lainnya. Jika sedang menjalani pengobatan lain dan sedang menggunakan obat tertentu, selalu diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat Counterpain ini. Peringatan dan Perhatian Counterpain krim dan Counterpain Cool termasuk ke dalam golongan obat bebas sehingga dapat didapatkan di apotek maupun toko obat tanpa menggunakan resep dokter. Sebelum menggunakan obat Counterpain, berikut adalah beberapa hal yang perlu menjadi peringatan dan perhatian Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terjadap salah satu komponen obat Counterpain. Jangan gunakan obat ini pada area kulit yang mengalami iritasi atau terdapat luka terbuka. Hati-hati penggunaan obat ini pada anak-anak karena efektivitas dan efek samping uang mungkin timbul belum diketahui. Obat ini hanya untuk penggunaan luar. Jika terkena area sensitif seperti mata, hidung, dan rongga mulut, segera bersihkan. Jika tertelan, segera minta bantuan ahli kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Obat ini relatif aman untuk digunakan pada ibu hamil dan menyusui. Namun hindari penggunaan obat Counterpain pada area kulit yang terlalu luas karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi